Globalisasi yang menyebar dengan sangat cepat dan luas menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, baik mendukung ataupun menentang dengan adanya globalisasi.
1. Masyarakat yang Pro terhadap globalisasi
Kelompok masyarakat ini adalah kelompok yang mendukung adanya globalisasi karena dengan adanya globalisasi mereka menganggap kehidupan masyarakat akan semakin sejahtera. Seperti contoh pada globalisasi perekonomian yang condong menggunakan sistem ekonomi liberal. Pada sistem ekonomi ini masyarakat dapat membeli barang-barang dengan kualitas bagus dengan harga yang terjangkau. Hal ini disebabkan karena dihapuskannya biaya ekspor-impor. Sehingga barang-barang dari luar negeri akan sangat mudah masuk ke sebuah negara. Akan tetapi di beberapa negara sistem ini sangat sulit berkembang karena adanya larangan atau peraturan pemerintah yang lebih melindungi produksi dalam negeri.
2. Masyarakat yang kontra terhadap globalisasi
Pada kelompok masyarakat jenis ini mereka menentang akan adanya globalisasi karena mereka beranggapan bahwa globalisasi hanyalah strategi negara adikuasa untuk menguasai berbagai bidang di seluruh dunia dan menyabarkan pola pikir dan budaya mereka. Sebagai contoh kita ambil dari bidang ekonomi kembali. Kita tahu bahwasanya sistem ekonomi yang dianut dalam era globalisasi adalah sistem ekonomi liberal dan kita tahu bahwasanya sistem ekonomi liberal berusaha untuk menghapus batas-batas negara dan menghilangkan biaya masuk ke sebuah negara. Apabila hal itu terjadi maka barang-barang asing akan sangat mudah masuk dan akan membanjiri pasar suatu negara. Sehingga produk-produk dalam negeri akan sangat susah bersaing dengan produk-produk asing dan akan menimbulkan dampak negatif berupa lumpuhnya industri dalam negeri. Dan jika hal itu terjadi negara-negara dunia ketiga yang ekonominya lemah akan semakin lemah dan bagi negara yang mempunyai ekonomi kuat akan semakin kuat.
lalu, apa kecendrungan dari proses globalisasi dewasa ini..?
ReplyDelete